TAMAN PRESTASI SURABAYA
Bersih dan Sejuk
Bagi anda yang tinggal di
Surabaya, tentu tidak akan asing dengan nama taman prestasi, namun bagi anda
yang berada di luar kota, taman ini bisa menjadi referensi untuk daftar kunjungan
wisata. Mengapa? Ada beberapa alasan mengapa taman ini berbeda dengan
taman-taman lain di Surabaya. Oke…mari kita simak penjelasan berikut ini.
Taman prestasi berada di jalan
ketabang kali, dan tepat berada di samping sungai brantas, sehingga menyajikan
pemandangan yang lumayan sejuk di mata. Jika anda datang dengan mengendarai sepeda
motor, maka disamping pintu masuk (yang dipatok…GRATIS), maka anda akan masuk
ke lokasi parkir motor dengan biaya Rp. 2000. Lokasi parkir ini lumayan bersih
dan tertata rapi.
Tapi jika anda mengendarai mobil, maka anda harus bersabar dengan memarkir mobil di pinggir jalan.
Di taman ini juga ada monumen pesawat Bomber B-26 Intruder yang diresmikan oleh walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono pada tanggal 19 Juli 2006.
Nah dari semua fasilitas yang ada di taman prestasi ini tentu yang paling menarik adalah wisata air mengarungi sungai brantas dengan perahu motor. Mahal? Ah tidak…..bahkan cukup murah. Hanya dengan membeli tiket Rp. 4000 perorang, kita sudah dapat menikmati keindahan taman dan sungai brantas dengan perahu motor. Asik juga.
Bahkan ruang tunggu wisata air ini juga ditata rapi dan bersih, sehingga jika anda hanya ingin beristirahat sambil menikmati keindahan sungai, rasanya cukup nyaman dan sejuk. Kebersihan tempat ini boleh diacungi jempol.
Sungai ini memang terus berbenah diri untuk masalah kebersihannya. Pemerintah daerah terus berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat agar selalu menjaga kebersihan sungai. Karena itu, sungai ini yang dulunya kotor, sekarang sudah lebih bersih sehingga dapat dipergunakan untuk latihan olah raga air, seperti mendayung.
Oh yha…di sini juga terdapat jembatan gantung yang jika malam hari akan terlihat sangat bagus dengan lampu-lampu penerangannya. Sayang sekali foto ini diambil siang hari, sehingga lampu-lampu itu belum dinyalakan. Tapi jika anda datang malam hari, cobalah tengok jembatan ini. Pasti sangat bagus untuk lokasi berfoto ria…..
Tapi jika anda mengendarai mobil, maka anda harus bersabar dengan memarkir mobil di pinggir jalan.
Ada satu kelebihan yang saya
rasakan saat masuk ke taman ini, terutama masalah kebersihannya. Untuk hal yang
satu ini saya harus memberikan nilai jempol, karena taman ini cukup bersih dan
petugas kebersihannya cukup cakap menjaga kebersihan taman. Apalagi operator
selalu mengingatkan pengunjung lewat pengeras suara agar pengunjung taman untuk
selalu membuang sampah pada tempatnya. Bahkan juga diingatkan kepada pengunjung
muda-mudi agar menjaga sikap selama berada di taman. Hm….boleh juga. Dan di
beberapa sudut juga diberi rambu larangan merusak taman atau menginjak rumput
yang memang dibuat untuk keindahan taman.
Di taman ini juga ada monumen pesawat Bomber B-26 Intruder yang diresmikan oleh walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono pada tanggal 19 Juli 2006.
Data pesawat bomber B-26 Intruder M-265 :
Panjang : 51 kaki 3 inci
Tinggi : 18 kaki 6 inci
Rentang sayap : 70 kaki
Buatan : Amerika
Tipe mesin : Pratt and Whitney R-2800-27 Double Swap
Single-Stage Two Speed Radial Engine
Bahan bakar : AVGAS BU 100/130
Jumlah bahan bakar : 680 U.S. Gallon
Dioperasikan : Di TNI AU sejak 1950 sampai 1977 dan masuk
jajaran
Skadron Udara 1.
Pengalaman tempur :
Penumpasan DI/TII - Jawa
Barat (1950)
Penumpasan Andi Azis - Sulawesi
Selatan (1950)
Penumpasan RMS - Maluku
(1950)
Penumpasan DI/TII - Sulawesi
Selatan (1953 – 1964)
Penumpasan DI.TII - Aceh
(1954 – 1960)
Operasi Tegas/PRRI - Riau
Daratan (1958)
Opertasi Sapta Marga/PRRI - Medan
(1958)
Operasi
17 Agustus / PRRI - Padang
(1958)
Operasi Sadar - Sumatra
Barat (1958)
Operasi Merdeka / Permesta - Sulawesi
Utara (1958)
Opertasi Sapta Marga/PRRI - Sulawesi
Utara (1958)
Operasu Nunusaku - Maluku
(1958)
Operasu merebut keunggulan udara - Indonesia Timur (1958)
Operasi Trikora - Irian
Barat (1960 – 1966)
Operasi Trimurti / Untea - Irian
Barat (1963)
Operasi Dewata - Bali
(1963)
Operasi Dwikora - Kalimantan
Utara (1964 – 1969)
Operasi Sadar - Irian
Jaya (1965 – 1969)
Operasi Trisula - Blitar
Selatan (1968)
Operasi Sambar Kilat - Kalimantan
Barat (1969)
Operasi Perlita Udara - Irian
Jaya (1969)
Operasi Wibawa - Irian
Jaya (1969)
Operasi Papera - Irian
Jaya (1969)
Operasi Papera - Irian
Jaya (1969)
Operasi Seroja - Timor
Timur (1975 – 1977)
Coba anda perhatikan foto-foto
berikut ini.
Nah dari semua fasilitas yang ada di taman prestasi ini tentu yang paling menarik adalah wisata air mengarungi sungai brantas dengan perahu motor. Mahal? Ah tidak…..bahkan cukup murah. Hanya dengan membeli tiket Rp. 4000 perorang, kita sudah dapat menikmati keindahan taman dan sungai brantas dengan perahu motor. Asik juga.
Bahkan ruang tunggu wisata air ini juga ditata rapi dan bersih, sehingga jika anda hanya ingin beristirahat sambil menikmati keindahan sungai, rasanya cukup nyaman dan sejuk. Kebersihan tempat ini boleh diacungi jempol.
Sungai ini memang terus berbenah diri untuk masalah kebersihannya. Pemerintah daerah terus berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat agar selalu menjaga kebersihan sungai. Karena itu, sungai ini yang dulunya kotor, sekarang sudah lebih bersih sehingga dapat dipergunakan untuk latihan olah raga air, seperti mendayung.
Oh yha…di sini juga terdapat jembatan gantung yang jika malam hari akan terlihat sangat bagus dengan lampu-lampu penerangannya. Sayang sekali foto ini diambil siang hari, sehingga lampu-lampu itu belum dinyalakan. Tapi jika anda datang malam hari, cobalah tengok jembatan ini. Pasti sangat bagus untuk lokasi berfoto ria…..
Bagi pengunjung muslim, tidak
perlu kuatir jika ingin shalat, karena di taman ini sudah disediakan mushola,
dan tentu saja..bersih.
Capek dan ingin makan? Gak
usah jauh-jauh…karena sebelum anda memasuki lokasi parkir (tepatnya di sebelah
kiri), terdapat lokasi kuliner yang bersih dan tertata rapi. Soal harga cukup
bersahabat dan menunya banyak serta rasanya….boleh juga untuk dicoba.
Nah dari uraian diatas, tentu
masih banyak kelebihan taman ini yang belum sempat kami utarakan. Jika anda
ingin mengetahuinya silakan anda datang sendiri dan buktikan sendiri.
Oke bro……semoga bermanfaat.
wah..sy tertarik dg photo pesawatnya...kalo ada lagi photo2 pesawat militernya mau dong..terutama yg di museum tni-al morokrembangan...di sepanjang jalan juanda, jl hangtuah dan di pantai kenjeran..?? jadi kepingin ke surabaya?
ReplyDelete